Nigeria

Pasukan tambahan sudah dikerahkan ke kawasan-kawasan yang bergejolak.

Sekelompok pria bersenjata di ibukota Nigeria, Abuja, menyerang aparat keamanan yang mencari tempat penyimpanan senjata Boko Haram.

Dinas rahasia Nigeria mengatakan mereka mendapat informasi tentang tempat penyimpanan senjata dan mengerahkan pasukan ke sana.

“Begitu tim mulai mencari senjata, mereka mendapat hujan tembakan oleh unsur-unsur Boko Haram,” tulis Dinas Keamanan Negara, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Tidak disebutkan jumlah korban dalam kontak senjata itu namun seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat sedikitnya sembilan jenazah.

Wartawan BBC di Abuja, Mohammed Kabir Mohammed, mengatakan bentrokan Jumat (20/09) subuh terjadi di sebuah gedung bertingkat dua yang masih dalam pembangunan.

Gedung itu terletak dekat kawasan Apo, tempat kompleks perumahan para anggota parlemen Nigeria.

Sehari sebelum kontak senjata ini, Klik kelompok militan Boko Klik Haram menewaskan sedikitnya 87 orang kawasan di negara bagian Borno, Klik yang sudah dinyatakan dalam keadaan darurat.

Para pekerja kesehatan mengatakan jumlah korban tampaknya lebih besar karena mereka masih mengevakuasi jenazah dan ada laporan bahwa korban jiwa bisa mencapai sekitar 140 orang.

Ibukota Abuja biasanya jarang menjadi sasaran serangan Boko Haram, yang ingin mendirikan negara Islam di Nigeria.

Serangan terakhir di kota ini terjadi pada Agustus 2011 ketika anggota Boko Haram menyerang kantor PBB di Abuja dan menewaskan 18 orang.

Dua bulan sebelumnya, juga di Abuja, seorang pengebom bunuh diri mengenderai mobil menerobos ke markas besar polisi dengan korban tewas delapan orang.

Boko Haram yang berdiri tahun 2002 mulai melancarkan serangan kekerasan tahun 2009.

Pemerintah Nigeria melancarkan operasi khusus untuk melawan kelompok Islam radikal ini dengan mengerahkan pasukan khusus di kawasan yang bergejolak.



YOUR COMMENT