Gaza

Polisi mengawasi truk yang membawa besi masuk ke Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom.

Israel kembali melonggarkan blokade ekonomi di Gaza, yang sudah berlangsung selama enam tahun, dengan mengizinkan tambahan pengiriman bahan bangunan.

Pemerintah Israel mengatakan langkah ini diambil atas permintaan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Para pejabat Palestina mengatakan mereka mengharapkan tambahan 70 pengiriman dengan menggunakan truk, aneka bahan bangunan untuk swasta namun menegaskan bahwa jumlah ini belum mencukupi.

“Gaza membutuhkan sekitar 400 truk kerikil, 200 truk semen, dan 100 truk besi per hari. Kami sudah mendesak Israel agar pengiriman bahan bangunan ini ditambah,” kata Raed Fattouh, pejabat yang mengurusi pasok di Gaza, kepada kantor berita Reuters.

Atas tekanan internasional Israel mulai melonggarkan blokade atas Gaza pada 2010 dengan mengizinkan bantuan internasional masuk ke kawasan ini.

Beberapa pembatasan juga dicabut pada akhir tahun lalu.

Gaza, yang dikuasasi kelompok Hamas, sangat kekurangan semen, pasir, dan besi karena Israel khawatir bahan-bahan ini dipakai untuk membuat benteng pertahanan atau senjata.

Situasi di Gaza makin buruk sejak Juli silam ketika militer Mesir mulai menghancurkan terowongan-terowongan di bawah perbatasan dengan Gaza yang selama ini dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas barang-barang selundupan.



YOUR COMMENT