TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tampaknya tidak bisa memaksakan pemain dan pelatihnya untuk segera melakukan persiapan tim, terkait dengan aksi mogok latihan yang sudah dilakukan sejak Jumat (30/8/2013) lalu.

Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin mengatakan, saat ini sudah menjelaskan kepada pemain akan kesulitan finansial dan tengah berupaya untuk mencarikan solusinya. Namun, apabila hingga hari keberangkatan jelang persiapan menghadapi Persiba Balikpapan pada 11 September mendatang, pemain tetap mogok maka bisa saja sebagai solusinya manajemen akan memaksimalkan pemain-pemain U-21.

Seperti diketahui saat ini sudah ada lima pemain SFC junior yang didaftarkan ke skuad seniornya, yakni Rizky Dwi Ramadhana, Marus Avif, Cristian Rotinsulu, dan Rifan Nahumarury dan Teja Paku Alam. Hanya saja kelima pemain ini memang masih akan bertarung dahulu di partai final ISL U-21 dengan menghadapi Mitra Kukar U-21, di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (7/9/2013) ini.

Sementara, tim SFC senior sendiri rencananya sudah akan bertolak ke Kalimantan pada Sabtu (7/9/2013) itu. Jadi jika pada akhirnya tim senior tetap mogok dan menolak berangkat, maka Rizky dkk dipastikan akan segera menyusul tim Kalimantan.

“SFC U-21 bisa saja dimainkan melawan Persiba,” ucap Augie.

Apalagi Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex juga sudah menegaskan SFC akan tetap melanjutkan dua pertandingan tersisa di musim ini. Kompetisi ISL tetap harus jalan dan tidak ada istilah Laskar Wong Kito harus kalah Walk Out (WO) atau berhenti di tengah kompetisi ISL masih berjalan. SFC akan tetap memenuhi tantangan Persiba Balikpapan dan Barito Putra pada 11 dan 15 September mendatang.

“Kita harus tetap bermain dan bertanding, siapapun pemain yang mengisinya,” tegasnya. (darwin s)

Baca Juga:

Persiba Balikpapan Akui Kekalahan atas Arema

Bek Barito Putera Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Persib vs Bareti 5-0: Jalannya Pertandingan



YOUR COMMENT