TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Zlatan Ibrahimovic benar-benar menyalahkan Pep Guardiola, sebagai penyebab kehancuran kariernya di Barcelona.
Ibrahimovic mengaku kehilangan 70 persen harganya, gara-gara Pep Guardiola.

Zlatan Ibrahimovic diboyong Barcelona dengan kontrak senilai 46 juta Euro selama lima tahun, pada musim panas 2010.

Ibrahimovic hanya semusim berseragam Barcelona. Pada musim keduanya, Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan, dan kemudian dilepas secara permanen. Padahal, Ibrahimovic mampu menciptakan 22 gol dan 13 assist, dari 47 pertandingan bersama Barcelona.

Kehancuran karier Ibrahimovic tidak dapat dilepaskan dari pelatih Barcelona ketika itu, Pep Guardiola. Hubungan Ibrahimovic dengan Guardiola retak, setelah Guardiola menuding Ibra sebagai penyebab kekalahan El Barca dari Inter Milan, pada semifinal Liga Champions.

Guardiola mulai meminggirkan Ibra, setelah Lionel Messi meminta digeser sebagai penyerang tengah.  Guardiola seolah benar-benar menjadi orang nomor satu yang paling dibenci Ibrahimovic, selama berseragam Barcelona. Ibra mengaku setiap kali membayangkan Guardiola, sisi gelapnya muncul.

Keretakan hubungan kedua insan tersebut bahkan membuat Ibra dan Pep tidak saling bertegur sapa. Terutama, setelah insiden Ibra memaki Pep di ruang ganti, usai menendang sebuah kotak besi.

“Karena masalahnya Guardiola, klub kemudian dipaksa untuk menjual saya, ini gila. Saya mencetak 22 gol dan 15 assist selama di Barcelona. Saya pun kehilangan 70 persen dari harga saya. Salah siapakah itu? Guardiola, si pemikir pendiam, yang berusaha menghancurkan saya,” ungkap  Ibra dalam otobiografinya ‘I am Zlatan Ibrahimovic’, seperti dikutip Tribunnews.com. (*)

Baca Juga:

Teman Sekampung Ibrahimovic Nyaris Serang Markas Latihan Barcelona

Ibrahimovic Melawan Guardiola Pakai Ferrarri Enzo

Karier Ibrahimovic di Barcelona Hancur Gara-gara Messi



YOUR COMMENT